Hoffenheim Tunjuk Pelatih Baru Berumur 28 Tahun dan Pelatih Termuda Dalam Sejarah Bundesliga
Hoffenheim Tunjuk Pelatih Baru Berumur 28 Tahun dan Pelatih Termuda Dalam Sejarah Bundesliga
Gawang Nakal - Hoffenheim - Tim papan bawah Jerman Hoffenheim tiba-tiba mencuri perhatian karena sosok pelatih barunya yang bahkan belum genap 30 tahun.
Julian Nagelsmann, pelatih baru Hoffenheim tersebut, baru berusia 28 tahun. Penunjukannya sebagai pelatih kepala baru Hoffenheim disebut sudah membuatnya menjadi peracik taktik paling muda sepanjang sejarah Bundesliga.
Pada usianya saat ini Nagelsmann bahkan masih lebih muda dari beberapa pemain Hoffenheim sendiri seperti Kevin Kuranyi (33 tahun) dan Eugen Polanski (29 tahun).
Nagelsmann sebenarnya sudah diproyeksikan untuk menjadi pelatih Hoffenheim pada Juli mendatang, dengan Huub Stevens ditugasi untuk membimbing tim sampai periode tersebut.
Akan tetapi, pekan ini Stevens mengundurkan diri, setelah menjalani tugasnya kurang dari empat bulan, karena masalah kesehatan. Hoffenheim kemudian memutuskan bahwa Nagelsmann, yang sebelumnya menangani tim U19, naik tingkat lebih cepat dengan kontrak 3 tahun.
"Kami memiliki sebuah tugas untuk mengurusi klub dan tentu saja orang-orang yang terlibat," kata Managing Director Hoffenheim Dr Peter Gorlich di laman web situs resmi klub yang dilansir Sky Sports.
"Bersama Julian, kami kembali menimbang secara cermat seluruh risiko yang telah kami pertimbangkan di musim gugur dan sekarang memutuskan bahwa hal terbaik adalah agar ia memulai lebih cepat."
"Ia amat antusias dan juga bisa memberikan tim dorongan segar," tuturnya.
Pihak klub menambahkan bahwa Nagelsmann dalam waktu dekat juga diharapkan bisa menuntaskan seluruh lisensi kepelatihan yang dibutuhkan.
"Ini tentu saja merupakan sebuah tantangan besar, dipersulit dengan situasi poin saat ini. Tapi saya sudah tak sabar bekerja sama dengan tim," ucap Nagelsmann.
Hoffenheim saat ini bersama-sama dengan Hannover menempati posisi terbawah klasemen Bnundesliga dengan raihan 14 poin, tertinggal lima angka dari Werder Bremen yang menempati posisi tiga dari dasar klasemen. Akhir pekan ini Hoffenheim akan menghadapi Bremen.
Pelatih Termuda dalam Sejarah Bundesliga
BERLIN (HN) - Hoffenheim mengambil langkah mengejutkan dengan menunjuk Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru pada musim depan. Padahal lelaki berusia 28 tahun itu belum menyelesaikan sekolah kepelatihannya. Kini dia menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga Jerman.
Performa Hoffenheim di awal musim ini terbilang kurang memuaskan. Mereka terdampar di posisi ke-17 dengan nilai enam. Klub berjuluk Die Kraichgauer itu hanya meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan pembuka.
Rentetan hasil negatif membuat Hoffenheim memecat Markus Gidol dari kursi kepelatihan pada Senin (26/10) kemarin. Sementara, posisinya digantikan Huub Stevens, yang diharapkan mampu memperbaiki kinerja Eduardo Vargas dkk hingga akhir musim. Setelah itu, barulah Nagelsmann mengambil alih.
"Kami tahu ini langkah nekat. Tapi kami melihat Nagelsmann punya jiwa kepemimpinan besar. Kami ingin memberikan dia kesempatan," ujar Direktur Olahraga Hoffenheim Alexander Rosen seperti dikutip Reuters, Rabu (28/10).
"Banyak klub Bundesliga menginginkan Nagelsmann. Ia adalah sosok pelatih masa depan. Sementara Stevens yang bertanggung jawab untuk saat ini. Kami berharap dia mampu membawa tim kembali ke jalur yang tepat," katanya menambahkan.
Saat ini, Nagelsmann memimpin Hoffenheim U-19 hingga akhir musim. Dia juga diberi kesempatan melanjutkan pendidikan kepelatihan demi mendapat lisensi untuk melatih tim senior. Kemudian ia akan memimpin Die Kraichgauer selama tiga tahun.
"Saya melihat ke depan. Ini adalah tugas yang menggoda. Terima kasih kepada semua orang yang telah percaya dan memberikan kesempatan kepada saya," ujar Nagelsmann yang pernah menjabat asisten pelatih pada musim 2012/2013.
Kursi Panas Stevens
Stevens tentu sudah terbiasa menghadapi tantangan sulit seperti saat ini. Dia juga pernah dituntut menyelamatkan Stuttgart dua musim terakhir. Ia tiba di Die Roten pertama kalinya pada Maret 2014, dan membawa klub tersebut menempati posisi ke-15 pada akhir musim.
Stevens pun kembali membawa Stuttgart terhindar dari jurang degradasi pada kompetisi 2014/2015. Ketika itu mereka sukses menang 2-1 melawan Paderborn 07 di laga terakhir. Padahal dia mulai memimpin klub itu pada November 2014.
"Ini adalah posisi sulit. Saya tak yakin tim dapat melaluinya dengan gampang. Tapi saya telah berbicara kepada para pemain, mereka harus segera bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan," ujar Stevens menegaskan.
Biodata
Nama Lengkap : Julian Nagelsmann
Lahir : 23 Juli 1987 (28 tahun)
Kebangsaan : Jerman
Karier Manajerial
2008: FC Augsburg Jugend | Pelatih Tim Junior
2008-2010: TSV 1860 U-17 | Asisten Pelatih bagi Alexander Schmidt (26 laga), Ivica Erceg (26 laga)
2010-2011: Hoffenheim U-17 | Asisten Pelatih bagi Xaver Zembrod (27 laga)
2011-2012: Hoffenheim U-17 | Pelatih
2012-2013: Hoffenheim | Asisten Pelatih bagi Marco Kurz (10 laga), Markus Gisdol (9 laga)
2013-2016: Hoffenheim U-19 | Pelatih (65 laga)
2016- : Hoffenheim | Pelatih
Statistik Pertandingan
Menang: 72,3 persen
Seri: 15,4 persen
Kalah: 12,3 persen
Gawang Nakal - Hoffenheim - Tim papan bawah Jerman Hoffenheim tiba-tiba mencuri perhatian karena sosok pelatih barunya yang bahkan belum genap 30 tahun.
Julian Nagelsmann, pelatih baru Hoffenheim tersebut, baru berusia 28 tahun. Penunjukannya sebagai pelatih kepala baru Hoffenheim disebut sudah membuatnya menjadi peracik taktik paling muda sepanjang sejarah Bundesliga.
Pada usianya saat ini Nagelsmann bahkan masih lebih muda dari beberapa pemain Hoffenheim sendiri seperti Kevin Kuranyi (33 tahun) dan Eugen Polanski (29 tahun).
Nagelsmann sebenarnya sudah diproyeksikan untuk menjadi pelatih Hoffenheim pada Juli mendatang, dengan Huub Stevens ditugasi untuk membimbing tim sampai periode tersebut.
Akan tetapi, pekan ini Stevens mengundurkan diri, setelah menjalani tugasnya kurang dari empat bulan, karena masalah kesehatan. Hoffenheim kemudian memutuskan bahwa Nagelsmann, yang sebelumnya menangani tim U19, naik tingkat lebih cepat dengan kontrak 3 tahun.
"Kami memiliki sebuah tugas untuk mengurusi klub dan tentu saja orang-orang yang terlibat," kata Managing Director Hoffenheim Dr Peter Gorlich di laman web situs resmi klub yang dilansir Sky Sports.
"Bersama Julian, kami kembali menimbang secara cermat seluruh risiko yang telah kami pertimbangkan di musim gugur dan sekarang memutuskan bahwa hal terbaik adalah agar ia memulai lebih cepat."
"Ia amat antusias dan juga bisa memberikan tim dorongan segar," tuturnya.
Pihak klub menambahkan bahwa Nagelsmann dalam waktu dekat juga diharapkan bisa menuntaskan seluruh lisensi kepelatihan yang dibutuhkan.
"Ini tentu saja merupakan sebuah tantangan besar, dipersulit dengan situasi poin saat ini. Tapi saya sudah tak sabar bekerja sama dengan tim," ucap Nagelsmann.
Hoffenheim saat ini bersama-sama dengan Hannover menempati posisi terbawah klasemen Bnundesliga dengan raihan 14 poin, tertinggal lima angka dari Werder Bremen yang menempati posisi tiga dari dasar klasemen. Akhir pekan ini Hoffenheim akan menghadapi Bremen.
Pelatih Termuda dalam Sejarah Bundesliga
BERLIN (HN) - Hoffenheim mengambil langkah mengejutkan dengan menunjuk Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru pada musim depan. Padahal lelaki berusia 28 tahun itu belum menyelesaikan sekolah kepelatihannya. Kini dia menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga Jerman.
Performa Hoffenheim di awal musim ini terbilang kurang memuaskan. Mereka terdampar di posisi ke-17 dengan nilai enam. Klub berjuluk Die Kraichgauer itu hanya meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan pembuka.
Rentetan hasil negatif membuat Hoffenheim memecat Markus Gidol dari kursi kepelatihan pada Senin (26/10) kemarin. Sementara, posisinya digantikan Huub Stevens, yang diharapkan mampu memperbaiki kinerja Eduardo Vargas dkk hingga akhir musim. Setelah itu, barulah Nagelsmann mengambil alih.
"Kami tahu ini langkah nekat. Tapi kami melihat Nagelsmann punya jiwa kepemimpinan besar. Kami ingin memberikan dia kesempatan," ujar Direktur Olahraga Hoffenheim Alexander Rosen seperti dikutip Reuters, Rabu (28/10).
"Banyak klub Bundesliga menginginkan Nagelsmann. Ia adalah sosok pelatih masa depan. Sementara Stevens yang bertanggung jawab untuk saat ini. Kami berharap dia mampu membawa tim kembali ke jalur yang tepat," katanya menambahkan.
Saat ini, Nagelsmann memimpin Hoffenheim U-19 hingga akhir musim. Dia juga diberi kesempatan melanjutkan pendidikan kepelatihan demi mendapat lisensi untuk melatih tim senior. Kemudian ia akan memimpin Die Kraichgauer selama tiga tahun.
"Saya melihat ke depan. Ini adalah tugas yang menggoda. Terima kasih kepada semua orang yang telah percaya dan memberikan kesempatan kepada saya," ujar Nagelsmann yang pernah menjabat asisten pelatih pada musim 2012/2013.
Kursi Panas Stevens
Stevens tentu sudah terbiasa menghadapi tantangan sulit seperti saat ini. Dia juga pernah dituntut menyelamatkan Stuttgart dua musim terakhir. Ia tiba di Die Roten pertama kalinya pada Maret 2014, dan membawa klub tersebut menempati posisi ke-15 pada akhir musim.
Stevens pun kembali membawa Stuttgart terhindar dari jurang degradasi pada kompetisi 2014/2015. Ketika itu mereka sukses menang 2-1 melawan Paderborn 07 di laga terakhir. Padahal dia mulai memimpin klub itu pada November 2014.
"Ini adalah posisi sulit. Saya tak yakin tim dapat melaluinya dengan gampang. Tapi saya telah berbicara kepada para pemain, mereka harus segera bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan," ujar Stevens menegaskan.
Biodata
Nama Lengkap : Julian Nagelsmann
Lahir : 23 Juli 1987 (28 tahun)
Kebangsaan : Jerman
Karier Manajerial
2008: FC Augsburg Jugend | Pelatih Tim Junior
2008-2010: TSV 1860 U-17 | Asisten Pelatih bagi Alexander Schmidt (26 laga), Ivica Erceg (26 laga)
2010-2011: Hoffenheim U-17 | Asisten Pelatih bagi Xaver Zembrod (27 laga)
2011-2012: Hoffenheim U-17 | Pelatih
2012-2013: Hoffenheim | Asisten Pelatih bagi Marco Kurz (10 laga), Markus Gisdol (9 laga)
2013-2016: Hoffenheim U-19 | Pelatih (65 laga)
2016- : Hoffenheim | Pelatih
Statistik Pertandingan
Menang: 72,3 persen
Seri: 15,4 persen
Kalah: 12,3 persen
Comments
Post a Comment