Hasil Terbaru Pertandingan Liga Europa Babak 32 Besar 2016
Liga Europa 2016
Gawang Nakal - Pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis (18/2/2016), menjadi pesta wakil Spanyol. Sevilla dan Valencia mencatat kemenangan telak di kandang masing-masing.
Dua gol Fernando Llorente dan satu dari Kevin Gameiro mengantarkan Sevilla menang 3-0 atas Molde. Adapun Valencia meraih kemenangan dengan skor 6-0 atas Rapid Wien.
Hasil yang dibukukan Los Che terasa lebih spesial karena pada hari yang sama, pelatih Gary Neville merayakan ulang tahun ke-41.
Nasib sebaliknya dialami wakil Italia dan Inggris. Tak satu pun wakil dari kedua negara tersebut mencatatkan kemenangan pada partai pertama babak 32 besar.
Skor imbang mewarnai laga yang dilakoni Fiorentina, Tottenham Hotspur, Lazio, dan Liverpool. Sementara itu, Napoli dan Manchester United menelan kekalahan.
Berikut ini hasil pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis (18/2/2016):
Anderlecht 1-0 Olympiacos (Kara Mbodji 67')
Borussia Dortmund 2-0 FC Porto (Lukasz Piszczek 6', Marco Reus 71')
FC Midtjylland 2-1 Manchester United (Pione Sisto 44', Paul Onuachu 77'- Memphis Depay 37')
Fiorentina 1-1 Tottenham Hotspur (Federico Bernardeschi 59' - Nacer Chadli 37'-p)
Saint-Etienne 3-2 Basel (Mustapha Bayal Sall 9', Kevin Monnet-Paquet 39', Jean-Christophe
Bahebeck 77' - Walter Samuel 44', Marc Janko 56')
Sevilla 3-0 Molde (Fernando Llorente 35', 49', Kevin Gameiro 72')
Villarreal 1-0 Napoli (Denis Suarez 82')
Augsburg 0-0 Liverpool
Galatasaray 1-1 Lazio (Sabri Sarioglu 12' - Sergej Milinkovic-Savic 21')
Olympique Marseille 0-1 Athletic Bilbao (Aritz Aduriz 54')
Shakhtar Donetsk 0-0 Schalke 04
Sion 1-2 Braga (Moussa Konate 53' - Nikola Stojiljkovic 13', Rafa Silva 61')
Sparta Prague 1-0 Krasnodar (Lukas Julis 64')
Sporting 0-1 Bayer Leverkusen (Karim Bellarabi 26')
Valencia 6-0 Rapid Wien (Santi Mina 4', 25', Daniel Parejo 10', Alvaro Negredo 29', Andre
Gomes 35', Rodrigo 89')
Sejarah Liga Europa UEFA
Liga Eropa UEFA sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan yang diselenggarakan oleh UEFA sejak tahun 1971 untuk klub-klub sepak bola Eropa yang memenuhi kriteria keikutsertaan. Kompetisi ini merupakan kompetisi klub sepak bola Eropa paling bergengsi kedua setelah Liga Champions UEFA. Klub-klub yang lolos untuk mengikuti kompetisi ini didasarkan pada kinerja mereka baik di liga maupun kejuaraan domestik masing-masing.
Sebelumnya disebut Piala UEFA, kemudian dengan sebuah perubahan bentuk kompetisi, dikenal sebagai Liga Eropa UEFA sejak musim 2009–10. Namun, untuk kepentingan catatan sepak bola UEFA, Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA tetap dianggap sebagai kompetisi yang sama dan perubahan nama tersebut hanyalah sebagai rebranding.
Pada tahun 1999, Piala Winners UEFA dihapuskan untuk kemudian digabungkan dengan Piala UEFA. Pada musim kompetisi 2004–05, babak grup diadakan sebelum babak gugur. Perubahan nama tahun 2009, yang termasuk juga penggabungan Piala Intertoto UEFA, menghasilkan sebuah bentuk kompetisi yang lebih besar, yakni dengan babak grup yang diperluas dan perubahan kriteria keikutsertaan. Peemenang kompetisi ini berhak tampil pada Piala Super UEFA.
Sebanyak 27 klub berbeda telah meraih gelar juara kompetisi ini, dengan 12 klub diantaranya meraih lebih dari satu kali. Juventus, Internazionale, dan Liverpool merupakan klub-klub paling sukses dalam kompetisi ini, dengan masing-masing tiga gelar juara. Sejak perubahan nama menjadi Liga Eropa UEFA, belum ada satu klub pun yang berhasil meraih gelar juara secara berturut-turut. Juara bertahan saat ini adalah klub Spanyol Sevilla yang berhasil mengalahkan Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 3–2 pada pertandingan final 2015.
Format kompetisi
Format saat masih bernama Piala UEFA
Format yang digunakan saat masih bernama Piala UEFA adalah babak awal menggunakan format grup yang ada 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim penghuni masing-masing peringkat ketiga grup dari Piala/Liga Champions. Di sistem gugur peraturannya, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah bisa berlaku skor agregat/keunggulan gol tandang. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di tempat yang telah ditunjuk sebelumnya oleh UEFA. Sebelum 1997-98, Piala UEFA menggunakan sistem gugur murni, yaitu tiap laga dimainkan dua kali, termasuk babak final.
Format kini
Selain Piala UEFA berganti nama Menjadi UEFA Europa League yang kualitasnya jauh lebih baik dari Piala UEFA, mulai musim 2009-10 format 8 grup dengan 5 tim akan diganti format baru berupa 12 grup yang masing-masing berisi 4 tim. Selain itu, jika sebelumnya pada babak tersebut setiap tim akan memainkan dua pertandingan tandang dan 2 pertandingan kandang (total 4 pertandingan), dalam format baru setiap tim akan menghadapi lawannya baik di kandang maupun tandang (total 6 pertandingan). Perubahan lainnya adalah dimasukkannya tim-tim yang sebelumnya harus bermain di Piala Intertoto ke babak penyisihan karena Piala Intertoto ditiadakan mulai tahun 2009.
Serba-serbi
Piala UEFA saat ini memiliki piala yang dinamakan Piala Bertoni, memiliki berat 15 kilogram dan berwarna abu-abu. Piala ini dibuat oleh Bertoni di kota Milan pada tahun 1972. Total harga pembuatannya saat itu adalah sekitar 23.000 Euro.
Hanya ada dua tim yang berhasil juara dua kali berturut-turut di Piala UEFA dan uniknya dua tim tersebut merupakan rekan senegara, yaitu Sevilla FC dan Real Madrid. Kedua tim itu saat ini sama-sama berasal dari Spanyol dan kini bermain di La Liga.
Tim yang pertama kali berhasil juara sejak turnamen ini diubah namanya (dari Inter-Cities Fairs Cup menjadi Piala UEFA) adalah Tottenham Hotspur juara pada musim 1971/72 dan tim yang terakhir kali menjuarai kompetisi saat masih bernama Fairs Cup adalah Leeds United (1970/71). Kedua tim ini berasal dari Inggris.
Distribusi Juara Berdasarkan Negara
Spanyol (12 gelar juara)
Inggris (11 gelar juara)
Italia (10 gelar juara)
Jerman (6 gelar juara)
Belanda (4 gelar juara)
Swedia (2 gelar juara)
Rusia (2 gelar juara)
Belgia (1 gelar juara)
Hungaria (1 gelar juara)
Kroasia (1 gelar juara)
Portugal (1 gelar juara)
Turki (1 gelar juara)
Ukraina (1 gelar juara)
Gawang Nakal - Pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis (18/2/2016), menjadi pesta wakil Spanyol. Sevilla dan Valencia mencatat kemenangan telak di kandang masing-masing.
Dua gol Fernando Llorente dan satu dari Kevin Gameiro mengantarkan Sevilla menang 3-0 atas Molde. Adapun Valencia meraih kemenangan dengan skor 6-0 atas Rapid Wien.
Hasil yang dibukukan Los Che terasa lebih spesial karena pada hari yang sama, pelatih Gary Neville merayakan ulang tahun ke-41.
Nasib sebaliknya dialami wakil Italia dan Inggris. Tak satu pun wakil dari kedua negara tersebut mencatatkan kemenangan pada partai pertama babak 32 besar.
Skor imbang mewarnai laga yang dilakoni Fiorentina, Tottenham Hotspur, Lazio, dan Liverpool. Sementara itu, Napoli dan Manchester United menelan kekalahan.
Berikut ini hasil pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Kamis (18/2/2016):
Anderlecht 1-0 Olympiacos (Kara Mbodji 67')
Borussia Dortmund 2-0 FC Porto (Lukasz Piszczek 6', Marco Reus 71')
FC Midtjylland 2-1 Manchester United (Pione Sisto 44', Paul Onuachu 77'- Memphis Depay 37')
Fiorentina 1-1 Tottenham Hotspur (Federico Bernardeschi 59' - Nacer Chadli 37'-p)
Saint-Etienne 3-2 Basel (Mustapha Bayal Sall 9', Kevin Monnet-Paquet 39', Jean-Christophe
Bahebeck 77' - Walter Samuel 44', Marc Janko 56')
Sevilla 3-0 Molde (Fernando Llorente 35', 49', Kevin Gameiro 72')
Villarreal 1-0 Napoli (Denis Suarez 82')
Augsburg 0-0 Liverpool
Galatasaray 1-1 Lazio (Sabri Sarioglu 12' - Sergej Milinkovic-Savic 21')
Olympique Marseille 0-1 Athletic Bilbao (Aritz Aduriz 54')
Shakhtar Donetsk 0-0 Schalke 04
Sion 1-2 Braga (Moussa Konate 53' - Nikola Stojiljkovic 13', Rafa Silva 61')
Sparta Prague 1-0 Krasnodar (Lukas Julis 64')
Sporting 0-1 Bayer Leverkusen (Karim Bellarabi 26')
Valencia 6-0 Rapid Wien (Santi Mina 4', 25', Daniel Parejo 10', Alvaro Negredo 29', Andre
Gomes 35', Rodrigo 89')
Sejarah Liga Europa UEFA
Liga Eropa UEFA sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan yang diselenggarakan oleh UEFA sejak tahun 1971 untuk klub-klub sepak bola Eropa yang memenuhi kriteria keikutsertaan. Kompetisi ini merupakan kompetisi klub sepak bola Eropa paling bergengsi kedua setelah Liga Champions UEFA. Klub-klub yang lolos untuk mengikuti kompetisi ini didasarkan pada kinerja mereka baik di liga maupun kejuaraan domestik masing-masing.
Sebelumnya disebut Piala UEFA, kemudian dengan sebuah perubahan bentuk kompetisi, dikenal sebagai Liga Eropa UEFA sejak musim 2009–10. Namun, untuk kepentingan catatan sepak bola UEFA, Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA tetap dianggap sebagai kompetisi yang sama dan perubahan nama tersebut hanyalah sebagai rebranding.
Pada tahun 1999, Piala Winners UEFA dihapuskan untuk kemudian digabungkan dengan Piala UEFA. Pada musim kompetisi 2004–05, babak grup diadakan sebelum babak gugur. Perubahan nama tahun 2009, yang termasuk juga penggabungan Piala Intertoto UEFA, menghasilkan sebuah bentuk kompetisi yang lebih besar, yakni dengan babak grup yang diperluas dan perubahan kriteria keikutsertaan. Peemenang kompetisi ini berhak tampil pada Piala Super UEFA.
Sebanyak 27 klub berbeda telah meraih gelar juara kompetisi ini, dengan 12 klub diantaranya meraih lebih dari satu kali. Juventus, Internazionale, dan Liverpool merupakan klub-klub paling sukses dalam kompetisi ini, dengan masing-masing tiga gelar juara. Sejak perubahan nama menjadi Liga Eropa UEFA, belum ada satu klub pun yang berhasil meraih gelar juara secara berturut-turut. Juara bertahan saat ini adalah klub Spanyol Sevilla yang berhasil mengalahkan Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 3–2 pada pertandingan final 2015.
Format kompetisi
Format saat masih bernama Piala UEFA
Format yang digunakan saat masih bernama Piala UEFA adalah babak awal menggunakan format grup yang ada 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim penghuni masing-masing peringkat ketiga grup dari Piala/Liga Champions. Di sistem gugur peraturannya, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah bisa berlaku skor agregat/keunggulan gol tandang. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di tempat yang telah ditunjuk sebelumnya oleh UEFA. Sebelum 1997-98, Piala UEFA menggunakan sistem gugur murni, yaitu tiap laga dimainkan dua kali, termasuk babak final.
Format kini
Selain Piala UEFA berganti nama Menjadi UEFA Europa League yang kualitasnya jauh lebih baik dari Piala UEFA, mulai musim 2009-10 format 8 grup dengan 5 tim akan diganti format baru berupa 12 grup yang masing-masing berisi 4 tim. Selain itu, jika sebelumnya pada babak tersebut setiap tim akan memainkan dua pertandingan tandang dan 2 pertandingan kandang (total 4 pertandingan), dalam format baru setiap tim akan menghadapi lawannya baik di kandang maupun tandang (total 6 pertandingan). Perubahan lainnya adalah dimasukkannya tim-tim yang sebelumnya harus bermain di Piala Intertoto ke babak penyisihan karena Piala Intertoto ditiadakan mulai tahun 2009.
Serba-serbi
Piala UEFA saat ini memiliki piala yang dinamakan Piala Bertoni, memiliki berat 15 kilogram dan berwarna abu-abu. Piala ini dibuat oleh Bertoni di kota Milan pada tahun 1972. Total harga pembuatannya saat itu adalah sekitar 23.000 Euro.
Hanya ada dua tim yang berhasil juara dua kali berturut-turut di Piala UEFA dan uniknya dua tim tersebut merupakan rekan senegara, yaitu Sevilla FC dan Real Madrid. Kedua tim itu saat ini sama-sama berasal dari Spanyol dan kini bermain di La Liga.
Tim yang pertama kali berhasil juara sejak turnamen ini diubah namanya (dari Inter-Cities Fairs Cup menjadi Piala UEFA) adalah Tottenham Hotspur juara pada musim 1971/72 dan tim yang terakhir kali menjuarai kompetisi saat masih bernama Fairs Cup adalah Leeds United (1970/71). Kedua tim ini berasal dari Inggris.
Distribusi Juara Berdasarkan Negara
Spanyol (12 gelar juara)
Inggris (11 gelar juara)
Italia (10 gelar juara)
Jerman (6 gelar juara)
Belanda (4 gelar juara)
Swedia (2 gelar juara)
Rusia (2 gelar juara)
Belgia (1 gelar juara)
Hungaria (1 gelar juara)
Kroasia (1 gelar juara)
Portugal (1 gelar juara)
Turki (1 gelar juara)
Ukraina (1 gelar juara)
Comments
Post a Comment