Cari Hoki Di Tiongkok

Cari Hoki Di Tiongkok


Gawang Nakal.blogspot.co.id. LIGA Super Tiongkok (CLS) bakal semakin disorot dunia bukan karena kompetisinya yang kompetitif. Liga Super Tiongkok menjadi sorotan karena
bertabur pemain-pemain kelas Liga Eropa yang mencari peruntungan di Negeri Tirai Bambu. Liga Super Tiongkok semakin bergeliat di persepakbolaan dunia, dalam beberapa
tahun terakhir, klub-klub di Tiongkok mampu merekrut pemain-pemain kelas dunia. Berbeda dengan klub-klub Major Leagus Soccer (MLS) yang cenderung merekrut pemain-
pemain Liga Eropa. Di usia senja, CLS cenderung merekrut pemain-pemain yang masih berada di usia produktif, Hebei China Fortune dan Jiangsu Suning  menjadi dua klub
terakhir  yang menambah daya tarik CLS. Hebei China Fortune merekrut  penyerang asal Pantai Gading dari klub Serie-A Italia, AS Roma. Hebei China Fortune merekrut pemain
Arsenal itu dengan nilai transfer sebesar 15 juta pound sterling atau sekitar 297 miliar. Jiangsu Suning di kabarkan hampir pasti mendapatkan gelandang Chelsea, Ramires.
Seperti dilansir Daily Mail, Jiangsu Suning merogoh kocek hingga 25 juta pound sterling atau sekitar Rp 495 miliar untuk merekrut Ramires. Pemain asal Brasil itu telah
menyepakati klausul-klausul pribadinya dan bertolak ke Malaga,Spanyol, tempat pemusutan latihan Jiangsu, mantan punggawa Benfica itu akan menjalani tes kesehatan.

Daftar belanja pemain dunia Jiangsu Suning sebenarnya bisa bertambah, Jiangsu Suning batal mendapatkan penyerang dari AC Milan Luiz Adriano, hingga berita ini diturunkan
belum ada pernyataan dari Gervinho dan Ramires terkait kepindahan ke Tiongkok. Namun demikian, Gervinho dan Ramires belakangan jarang mendapat kesempatan
bermain di klub masing-masing. Gervinho tersingkir sering kedatangan Stephan El Shaarawy dengan status pinjaman dari AC Milan. Si Firaun Cilik, julukan El Shaarawy,
berposisi sama dengan Gervinho, penyerang sayap kiri. Selain itu Giallorossi menatap opsi membeli El Shaarawy secara permanen pada musin panas mendatang. Ramires
tak pernah mendapatkan kesempatan bermain sejak 14 Desember 2015. Selian itu, menutut Daily Mail, Ramires tidak menjadi bagian dari rencana jangka panjang Chelsea.

Klub asal London Barat itu ingin membangun tim yang mengadakan pemain-pemain muda. Gervinho dan Ramires hanya segelintir pemain Liga Eropa yang kemudian berkarier
di Tiongkok. Di Guangzhou Evergrande Taobao ada mantang gelandang Tottenham Hotspur, Paulinho. Paulinho juga rekan setim Ramires di tim nasional Brasil.
Selain Paulinho ada banyak pemain kelas dunia yang sedang atau pernah merumput di Tiongkok, sebut saja Didier Drogba, Nikolas Anelka, Robinho, Seydou Keita, Eidur Gudjohnsen, dll.

Pelatih Papan Atas Liga Super Tiongkok (CLS) tidak hanya menjadi lahan pemain-pemain kelas dunia melanjutkan karier, pelatih-pelatih papan atas dunia juga mencoba
peruntungan di Liga Super Tiongkok. Pelatih papan atas terkini yang mewarnai CLS adalah Luiz Felipe Scolari, pelatih Guangzhou Evergrande Taobao. Pria 67 tahun itu punya
reputasi bagus Scolari pernah membesut tim nasional Brasil, tim nasional Portugal, dan Chelsea. Prestasi terbaik Scolari adalah saat membawa tim samba menjuarai Piala
Dunia 2002 di Korea-Japan. Selain Scolari, saat ini CLS, juga menjadi ajang bagi Sven-Goran Eriksson melanjutkan karier kepelatihannya. Saat ini Eriksson melatih klub
Shanghai SIPG sejak 2014, sebelumnya Eriksson melatih Guangzhou R&F pada rentang 2013 hingga 2014.

PEMAIN - PEMAIN TOP DI LIGA SUPER TIONGKOK


Australia - Tim Cahill (2015-Greenland Shenhua)
Pantai Gading - Didier Drogba (2012-Shanghai Shenhua). Gervinho (2016-Hebei China Fortune)
Prancis - Nikolas Anelka (2012-Shanghai Shenghua)
Ghana - Gyan Asamoah (2015-Shanghai SIPG)
Brasil - Paulinho (2015- Gungzhou Evergrande Taobao). Robinho (2015-  Gungzhou Evergrande Taobao)
Islandia - Eidur Gudjohnsen (2015- Shijiazhuang Ever Bright)
Nigeria - Yakubu (2012-2013- Gungzhou R&F)
Jerman - Carsten Jancker (2006- Shanghai Shenhua)
Sinegal - Demba Ba (Shanghai Greenland Shenhua)
Mali - Frederic Kanoute (2012-2013- Beijing Guoan). Seydou Keita (2015- Dalian Aerbin). Mohamed Sisoko (2015- Shanghai Greenland Shenhua)
Korea Selatan - Ahn Jung-Hwan (2009-2011- Dalian Shide)
Italia - Damiano Tommasi (2009- Tianjin Teda). (Alessandro Diamanti (2014-  Gungzhou Evergrande). Alberto Gilardino (2014- Gungzhou Evergrande)

Comments

Popular posts from this blog

Kevin Gameiro Siap Ciptakan Duet Maut Dengan Antoine Griezmann

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri Mengakui Kepergian N'Golo Kante ke Chelsea Benar-Benar Sebuah Kerugian Besar Bagi Timnya

Jerman secara resmi telah menunjuk Manuel Neuer sebagai kapten baru, menggantikan peran Schweinsteiger.